Ilustrasi. (Foto: Skitterphoto/Pixabay)
WARTABARU.COM – Para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS telah menerima 12 botol anggur Prancis pada Senin (4/11). Botol-botol tersebut diterbangkan dari Virginia menggunakan kapsul ruang angkasa pada Sabtu (2/11).
Mengutip Independent.co.uk, Kamis (7/11), setiap botol dikemas dalam tabung logam untuk mencegah kerusakan. Kapsul luar angkasa yang digunakan untuk mengirim anggur merah juga berisi oven listrik berukuran kecil.
Selusin botol anggur merah yang diketahui bermerek Bordeaux itu tidak untuk diminum oleh para antariksawan, melainkan untuk penelitian.
Para peneliti akan mempelajari dan radiasi ruang apakah mempengaruhi proses penuaan anggur. Dari hasil itu diharapkan bisa mengembangkan rasa baru berdasarkan temuan proyek.
Karena itu anggur merah itu akan menghabiskan satu tahun di orbit sebelum dibawa kembali ke Bumi. Setibanya di Bumi anggur tersebut akan dibandingkan dengan anggur di Bumi.
Startup Space Cargo Unlimited, yang berbasis di Luksemburg turut andil dalam percobaan itu. Mereka melibatkan Universitas di Bordeaux dan Bavaria dalam proyek tersebut.
Menurut perusahaan, aktivitas ini adalah yang pertama dari enam misi luar angkasa yang direncanakan oleh perusahaan untuk tiga tahun ke depan. Seluruhnya bertujuan untuk mempelajari pertanian di luar orbit.
“Ini adalah petualangan sekali seumur hidup,” kata kepala eksekutif dan salah satu pendiri Space Cargo Unlimited Nicolas Gaume.
Dalam sejarah penelitian ruang angkasa, pengiriman anggur ke luar angkasa ini bukan pertama kalinya. Seorang astronaut Prancis membawa sebotol anggur di pesawat Discovery pada 1985, dilansir Detroitnews.com.
