Ketua Komisi V DPRD Lampung Selatan sidak RSUD Bob Bazar Kalianda

hanya bisa dirawat di lorong, karena tidak kebagian kamar,” katanya.

Sementara itu, salah satu pasien yang dirawat di lorong rumah sakit, Rismawati warga Kecamatan Palas, mengatakan pihak rumah sakit sudah memberitahu tentang penuhnya kamar di RSUD Bob Bazar Kalianda.

“Kalau untuk nyaman, ya, tidak, tapi mau bagaimana lagi. Kata pihak rumah sakit untuk sementara dirawat di lorong dulu dengan fasilitas seadanya, karena kamarnya sudah penuh, nanti setelah ada kamar langsung dipindahkan,” kata Rismawati.

Menurutnya, untuk pelayanan yang diberikan oleh perawat yang ada di rumah sakit tersebut sudah cukup bagus. “Untuk perawatannya, Alhamdulillah, cukup bagus tidak ada kendala, dan kondisi saya sudah mulai membaik,” ujar dia.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda Reni Indriyani mengatakan jumlah kunjungan rawat inap sedikitnya mencapai 3.000 pasien setiap bulan. Sementara untuk jumlah tempat tidur yang dimiliki hanya 244 unit. Ia berharap perintah pusat dapat memberi bantuan sedikitnya 150 unit tempat tidur.

“Kita mempunyai 11 ruangan yang terdiri atas ruangan VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, keseluruhan kamar yang kita miliki ada 244 kamar, dimana kita masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 tempat tidur,” kata Reni Indriyani.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top