Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melakukan panen raya buah kelengkeng di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Selasa, 22 Agustus 2023.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen raya buah kelengkeng didampingi Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo dan OPD terkait.Terlihat buah kelengkeng yang dipanen sangat lebat dan buahnya besar. Setidaknya terdapat 50 batang buah kelengkeng yang memenuhi pandangan mata.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, buah kelengkeng dapat tumbuh dengan baik.
“Sumber airnya juga tidak terlalu sulit sehingga tanaman kelengkeng milik pak Jumadi ini bisa tumbuh dengan sangat baik,” ujar Arinal.
Pihaknya juga mengatakan hal tersebut merupakan perwujudan untuk Lampung sebagai lumbung pangan. Menurutnya, buah kelengkeng dan beberapa komoditi lain seperti kedelai masih impor.
“Buah kelengkeng masih impor sehingga ada beberapa komoditi yang kita harapkan seperti kedelai akan kita kurangi impornya. Saya berharap ke depan para petani kita dapat memenuhi kebutuhan kelengkeng di pasar di Jakarta, Lampung, dan beberapa provinsi terdekat,” harapnya.
Jenis Itoh
Jumadi pemilik kebun mengatakan, kelengkeng miliknya adalah kelengkeng jenis Itoh.
“Kelengkeng kita ini jenis Itoh, jenis kelengkeng daun lebar dimana kelengkeng ini tanpa ada treatment pembuahan kelengkeng ini tidak akan berbuah walaupun batangannya tumbuh sebesar pohon kelapa. Jadi itu harus ada treatment biar bisa buah. Tadi kita baru saja panen, bulan 10 nanti kita juga panen dan nanti bulan 1 tahun depan kita akan panen lagi,” ujar Jumadi.
Menurutnya, luas lahan miliknya, yakni setengah hektare dengan 50 batang pohon buah kelengkeng. Ia juga mengaku bangga dan senang bisa panen bersama Gubernur Lampung.
“Alhamdulillah kita merasa senang merasa bangga petani kecil seperti kita bisa panen bareng dengan orang nomor 1 di Lampung pak Gubernur untuk melihat hasil tanaman kita. Kemudian merasakan apa yang sudah kita perjuangkan dari tahun 2016 hingga saat ini,” pungkasnya. (Red)