Ribuan Hektare Hutan di Lampung Kebakaran Sepanjang Tahun 2023, Lamtim Terbanyak

 

 

Bandarlampung — Ribuan hektare hutan dan lahan di Provinsi Lampung mengalami kebakaran sejak Januari hingga Juli 2023.

 

Di tahun 2021 hutan dan lahan yang terbakar seluas 3.541 hektare, tahun 2022 seluas 7.564 hektare, dan tahun ini seluas 4.853,36 hektare.Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansah mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lampung terbanyak di Kabupaten Lampung Timur.Di tahun 2022 lalu terjadi penurunan jumlah hotspot, tapi luasan hutan yang terbakar justru meningkat. Di tahun 2023 saat ini tercatat jumlah kebakaran hutan sekitar 4.800 hektare,” kata Yanyan saat ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (26/7/2023).

 

Yanyan menyebutkan, kasus karhutla di Lampung sudah diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Lampung Timur menjadi daerah karhutla seluas 4.656 hektare karena terdapat padang rumput (savana) yang sangat luas.Itu sudah diverifikasi oleh KLHK dan terbanyak di Lampung Timur. Hasil koordinasi kami memang paling banyak kejadian di TNWK, jadi ada kejadian rutin di savana TNWK yang memang cukup luas,” ujarnya.

 

Menurutnya peristiwa kebakaran hutan di TNWK akibat pembakaran yang dilakukan pelaku pemburuan ilegal. Namun pengendalian kebakaran sering terkendala karena api yang sangat cepat menyebar di padang alang-alang.Biasanya itu dilakukan pelaku-pelaku perburuan ilegal untuk menumbuhkan Kembali pucuk-pucuk muda alang-alang, agar ada satwa yang berkumpul di sana. Untuk penanggulangan sudah ada petugas TNWK dan memberdayakan masyarakat sekitar,” jelasnya.

 

Untuk itu perlu dilakukan antisipasi dini antara petugas dan warga untuk melakukan pengawasan. Pemprov Lampung juga telah membentuk Satgas Karhutla yang terdiri dari berbagai lembaga. Mulai dari Polri, TNI, BIN, BMKG, BPBD, Basarnas, Dishut, dan lain-lain.Yanyan menyebut Satgas Karhutla ini akan diketuai langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan akan segera diterbitkan SK-nya.Tadi susunannya sudah disepakati dan ada beberapa koreksi, nanti SKnya akan dibuatkan,” kata Yanyan.

 

Selanjutnya Satgas Karhutla akan menjalankan beberapa program utama. Seperti deteksi dini kebakaran, patrol rutin (darat dan udara), pelaporan kegiatan berkala dan menjalin kerjasama antar semua lembaga.

 

Sebelumnya, Menteri LHK sudah mengeluarkan Surat Edaran pada 9 Februari 2023 tentang peningkatan kesiapan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Ada 3 poin yang disampaikan Menteri LHK.

 

1. Menetapkan status siaga darurat karhutla dan ditindaklanjuti dengan penetapan satgas dan pembentukan posko pengendalian karhutla mengacu peraturan Menteri LHK Nomo 9 Tahun 2018.2. Memastikan kesiapan personel dan peralatan/sarana prasarana penanganan karhutla dalam siap pakai.

 

3. Mengintensifkan kegiatan pengendalian karhutla melalui pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, penyadartahuan, dan kampanye pada daerah-daerah rawan karhuta serta mengaktifkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhuta dan cek lapangan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top