Kejuaraan E-Sport Piala Gubernur Lampung Perebutkan Total Hadiah Rp30 Juta

 

Bandar Lampung – E-Sport Indonesia (ESI) Provinsi Lampung menggelar turnamen Piala Gubernur 2023. Acara ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Juni hingga 25 Juni 2023 yang dilaksanakan di Mugen Coffee.

 

Ketua Umum ESI Lampung, Iqbal Ardiansyah mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota provinsi Lampung terkecuali Tulang Bawang Barat. Acara ini diikuti lebih dari ratusan peserta dengan total hadiah sebesar Rp33 juta yang dianggarkan dari pemerintah provinsi Lampung.

 

“Acaranya 23 Juni hingga 26 Juni, pertandingan itu 23 Juni hingga 25 Juni 2023. Kalau tanggal 26 itu acara puncaknya. Acara puncak itu, kita ada penyerahan piala sekaligus resmikan kantor E-Sport Provinsi Lampung. Sekaligus penandatanganan plakat juga yang di tanda tangani oleh ketua dewan, ketua E-Spot, dan Gubernur Lampung untuk diresmikan,” kata Iqbal saat diwawancarai pada Jumat, (23/6/2023).

 

Dalam kegiatan ini ada 4 cabang game sport yang dipertandingkan diantaranya Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), ada Mobile Legend, ada Free Fire, dan e-Football PES.

 

“Ada Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), ada Mobile Legend, ada Free Fire, e-Football Pes, jadi banyak timnya jadi 1 tim itu kalau kayak ML, fire itu 4 sampai 5 orang,” ujarnya.

 

Pesertanya sendiri berasal dari atlet-atlet andalan kabupaten/kota masing masing. Kemudian, Iqbal mengungkapkan, dalam event Piala Gubernur ini sudah disiapkan total hadiah sebesar Rp33 juta untuk sebuah pemenang.

 

“Kalau masing-masing itu beda sesuai dengan gamenya. Kemudian sesuai dengan juaranya. Total hadiah Rp30 juta selain hadiah dapat medali dan piala,” tuturnya.

 

Iqbal juga mengatakan, untuk para pemenang nantinya berpeluang besar untuk diikutsertakan dalam Prapon mendatang. Akan tetapi dia juga mengatakan akan terus dilakukan penyaringan atlet sampai waktu yg ditentukan.

 

“Ya jadi ini kan nanti ada prapon, itu kan nanti yang dipertandingkan mereka. Kita lihat hasilnya nanti. Nantikan ada juara satu, bila ternyata dalam tim yg juara 1 ada yg lemah ya akan digantikan dengan yang lain agar bisa saling melengkapi untuk mewakili Lampung,” ungkapnya.

 

Dengan acara seperti ini, Iqbal bermaksud untuk terus meningkatkan minat dan gairah para games dalam meningkatkan kualitas diri dia.

 

“Kalau minat kita lihat sendiri bagaimana di kampung dikampung anak-anak antusiasnya cukup lumayan, makanya kita menjaring bibit itu dari Kabupaten kota. Itu tujuannya yang anak-anak dari kabupaten yang punya potensi-potensi bagus kan bisa ada kesempatan,” ucapnya.

 

“Sebentar lagi kita ada piala pelajar dan mahasiswa se-Lampung. Jadi untuk penjaringan juga,” sambungnya.

 

Iqbal juga sangat berterima kasih terhadap dukungan pemerintah terhadap cabor E-spot ini. Selain itu, ia mengungkapkan, cabor E-Sport adalah satu-satunya cabang olahraga baru di Lampung dan yang menghasilkan PAD kepada pemerintah. Dengan kuota, data, transaksi, diamond-diamondnya.

 

“Alhamdulillah dukungannya baik dari Dewan ya suport, dari pemerintah melalui kadispora ya support, salah satunya support mereka ya kita udah memiliki kesekretariatan gedung sendiri di PKOR,” ujarnya .

 

Iqbal berharap, dengan diadakannya acara ini mampu menggali potensi-potensi games yang dapat mewakili Lampung dan bisa membawa nama Lampung ditingkat nasional bahkan internasional. Dalam acara ini, ia juga akan selalu pantau terus dan akan mempersiapkan atlet pilihan untuk PON mendatang.

 

Sementara, Abil salah satu peserta dari Pringsewu mengatakan ikut event piala Gubernur E-Sport Lampung ini memang dari hobinya bermain game. Dalam event ini dia mengikuti cabang Free Fire dan sangat yakin bisa jadi sang Juara Piala Gubernur.

 

“Iya saya emang hobi main game dari dulu sampe sekarang, dan bersyukur bisa ikut dalam lomba ini mewakili pringsewu bareng tim yang lain. Yakin bisa menang juara 1 Free Fire,” kata Abil. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top