WARTABARU.COM__Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan dampak El Nino akan mempengaruhi produktivitas tanaman pangan di Provinsi Lampung.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengungkapkan Pemprov Lampung telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi El Nino dan risiko penurunan produktivitas sektor pertanian.
“Menghadapi dampak El Nino ini kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk menjamin ketersediaan air bagi kegiatan pertanian,” ujarnya, Selasa, 30 Mei 2023
Selain itu, Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang akan menjadi wilayah percontohan program penguatan cadangan pangan oleh Kementerian Pertanian. Sehingga diharapkan program tersebut juga mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. “Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menunjukkan Lampung memang terdampak El Nino tapi tidak terlalu ekstrem,” jelasnya.
Guna menjaga kestabilan harga bahan pangan di tengah isu prediksi kelangkaan akibat El Nino, Kusnardi mengungkapkan pihaknya akan selalu melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan harga barang yang beredar. “Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah memiliki posko inflasi yang fungsinya untuk koordinasi antarPemprov dengan kabupaten/kota terkait monitoring harga dan pasokan,” kata dia.
Kelancaran distribusi juga merupakan hal penting yang harus selalu dikontrol agar pasokan tidak tersendat yang mengakibatkan kenaikan harga. “Distribusi ini juga diawasi, jadi kita kontrol agar jangan sampai ada lonjakan harga yang terlalu tinggi,” pungkasnya (Red)