Pemkot Metro Rakor Terkait BPJS

WARTABARU.COM – Metro_Pemerintah Kota (Pemkot) Metro gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulan Januari Tahun 2020, di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (09/01/2020).Rapat koordinasi dihadiri oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro A. Nasir, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Metro, serta Camat dan Lurah se-Kota Metro

Rakor kali ini dikoordinasikan oleh Sekda Kota Metro yang membahas berbagai laporan dari instansi vertikal yang terkait, yaitu mengenai BPJS Kesehatan yang walaupun anggarannya bertambah, akan tetapi tidak mengurangi jumlah kepesertaan BPJS di Kota Metro saat ini mencapai 82,82%. BPJS juga meminta kerja sama dengan Puskesmas dan RS untuk menggunakan aplikasi BPJS agar lebih mudah untuk mengakses peserta BPJS

Dalam rakor, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga membahas mengenai inflasi tahunan mencapai 2,97% dan angka kemiskinan mencapai 8,68% pada tahun 2019.“Dukcapil berharap pada rakor bulan Februari ada waktu untuk mensosialisasikan aplikasi untuk Sensus Penduduk Tahun 2020,” terangnya

Achmad Pairin menanggapi tentang angka kemiskinan yang pada tahun 2019 yang mencapai 8,68 %, tahun 2018 mencapai 9,14 %, tahun 2017 mencapai 9,8 %. “Di dalam rencana kita mempunyai target paling tinggi mencapai 7,5%, harapan pada tahun 2024 kita harus bisa mencapai angka tersebut,” terang Pairin

Selain itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mempunyai program kerja baru yang akan disosialisasikan lebih mendalam, dan meminta dukungan dari pemerintah daerah pada kegiatan ini. Ketua BAZNAS juga menyampaikan imbauan agar di setiap dinas harus mempunyai 1 pegawai untuk pengambilan zakat di setiap bulannya. “Agar seluruh ASN bisa berzakat setiap bulannya tidak hanya menjelang bulan Ramadan saja,” jelasnya Tambahan dari Nasir, untuk semua kepala OPD yg mempunyai prestasi, baik di kantor maupun di lingkungan masyarakat untuk melaporkan prestasinya agar diberikan vertikal, karena itu juga mempengaruhi bagian perhitungan kinerja. “Saya minta semuanya dikoordinir oleh Bappeda supaya ini dapat meningkat di tahun yang akan datang”, tutup Nasir. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top