Ular kobra. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
WARTABARU.COM – Teror ular sedang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Banyak masyarakat menemukan ular di berbagai sudut rumahnya. Bahkan reptil yang ditemukan diidentifikasi sebagai ular berbisa jenis ular kobra. Namun faktanya ular tidak hanya ‘bersarang’ di semak-semak, maupun rumah saja. Melainkan juga di bawah atau dalam mobil. Ular merupakan reptil penyuka tempat gelap oleh sebab itu mobil menjadi salah satu lokasi yang cocok. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lokasi favorit ular saat bersembunyi di dalam mobil: 1. Di Bawah Kap Mesin Pertama ular sering bersembunyi di bawah kap mesin. Kap mesin dipilih ular sebab ruang tersebut gelap, hangat, dan aman. Bagi ular ruang itu layaknya lubang tempat mereka bersembunyi. Anda tak perlu membuka kap mesin agar ular masuk ke dalam. Ular bisa merayap melalui ban lalu masuk ke sela-sela mesin yang mereka anggap aman. Namun perkara ini jika dibiarkan bisa merusak mesin, bahkan bisa terjadi korsleting yang membuat mobil terbakar. Oleh sebab itu segera keluarkan ular. Tapi saran terbaik segera panggil seorang profesional untuk menangani itu karena menarik ular keluar dari ruang mesin tidak mudah.
2. Di Kabin dan Bagasi Selain di bawah kap mesin, ular juga mungkin menyelinap di kabin. Ini sangat berbahaya sebab memungkinkan kita tanpa sengaja berkontak langsung dengan ular. Ular biasanya masuk saat pintu terbuka ketika parkir. Selain itu jendela yang tak sengaja terbuka juga menjadi akses terhadap ular. Pada area kabin, waspadai kolong jok, ruang kompartemen, dan dasbor. Ular bakal mencari persembunyian terbaik jika sudah berada di dalam kabin. Bila mobil Anda sedan, bagian bagasi juga menjadi tempat yang aman bagi ular. Selain hangat, bagasi juga gelap bila keadaannya tertutup.
[Gambas:Video CNN] Alasan Ular Masuk Mobil Ada dua alasan ular suka juga bersarang di mobil. Pertama, ular doyan berada di ruang gelap yang tertutup. Mereka secara alami tertarik ke lubang gelap karena mudah bagi mereka bersembunyi. Berbagai sudut gelap mobil dirasa cocok, terlebih untuk bertahan hidup terhadap pemangsa besar. Kedua, mobil juga menawarkan kehangatan. Perlu dipahami ular merupakan reptil berdarah dingin, yang tidak bisa menghasilkan panas sendiri. Oleh sebab itu ular mendapat panas secara alami, misalnya melalui sengat panas matahari. Namun hawa panas mesin mobil dianggap ular sama bagusnya dengan hangat matahari. Tanda-tanda Ular di Mobil
Kita mungkin sulit mengetahui apakah di dalam mobil terdapat ular atau tidak secara visual atau pendengaran. Tapi ini bisa diketahui secara langsung, sebab ular suka meninggalkan jejak. Jejak yang suka ditinggalkan ular yaitu kulitnya, kotoran, dan makanan yang dimuntahkan. Jejak berupa kulit biasanya menandakan bila ular tersebut sudah mendiami mobil itu beberapa saat.
Tips Agar Ular Tidak Bersarang di Mobil Selalu parkir mobil di garasi. Jangan membiarkan mobil berlama-lama di luar, apalagi dekat dengan semak-semak. Jika anda memarkir mobil, mesin akan tetap hangat untuk sementara waktu. Kehangatan itu yang ujungnya menarik ular singgah di mobil. Garasi juga harus dipastikan bersih dan bebas hewan pengerat. Hewan pengerat seperti tikus misalnya menjadi incaran ular untuk dimakan. Dengan begitu basmi setiap tikus di sekeliling tempat tinggal Anda, termasuk di dalam garasi. Selain itu jangan biarkan pintu, jendela, bagasi, serta kap mesin terbuka walau parkir hanya sesaat tanpa pengawasan. Tutup semua akses agar ular tidak masuk ke mobil. Perlu dipahami juga ular mungkin keluar dengan sendirinya dan mencari tempat persinggahan selain mobil Anda. Tapi jika ular berada di kabin, paling ular hanya bergerak dari kolong tempat duduk menuju dasbor dan lokasi lain di kabin. Ular juga tidak akan keluar dari tempat persembunyiannya bila merasa daerah di luar tak aman. Tapi jika kita memaksa ular keluar, resiko bisa saja muncul entah gigitan atau masalah lain. Oleh sebab itu panggil seorang profesional yang siap dengan peralatan khusus untuk mengevakuasi ular tersebut.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
