Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang. (Foto:Wisnu Adhi)
WARTABARU.COM – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan alami untuk membungkus daging kurban yang akan dibagikan pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.
"Sudah saya sampaikan jauh-jauh hari agar nantinya daging kurban dibagikan tidak menggunakan plastik, tapi bisa menggunakan besek, kreneng, daun, dan lainnya," katanya usai menyerahkan hewan kurban berupa sapi jenis limosin seberat 1,2 ton kepada panitia Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Minggu.
Ia mengaku terus berusaha untuk mendorong pengurangan sampah plastik dalam berbagai kesempatan.
"Mari kita jaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, yang dibagikan daging kurban saja, plastiknya jangan ikut dibagikan. Ayo bersama kurangi sampah plastik," ujarnya.
Terkait dengan Hari Raya Idul Adha tahun ini, Ganjar menyebutkan ada banyak nilai yang didapat dari peringatan hari raya kurban dan tentunya selalu membawa kebahagiaan bagi semua masyarakat.
Selain nilai ketakwaan, lanjutnya ada juga nilai-nilai lain yang dapat diteladani dari peringatan Hari Raya Idul Adha diantaranya, nilai solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan berkurban, maka kita bisa berbagi reezeki kepada sesama. Kalau kita melihat seperti ini, ini bagian dari upaya membangun Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, dan ada persatuan yang luar biasa. Banyak nilai yang bisa diberikan, suasana ini memberikan kegembiraan kepada kita," jelasnya.
Panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah menerima 15 ekor sapi, satu ekor kerbau dan 24 ekor kambing.
Nantinya, hewan-hewan kurban itu akan dipotong dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Sesuai arahan gubernur, tahun ini kami tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Kami sudah siapkan 5.000 besek untuk membungkus daging dan dibagikan kepada masyarakat," kata Takmir Masjid Baiturrahman Semarang, KH Multazam Ahmad.
Sebelumnya, Gubernur Ganjar bersama istri Siti Atikoh Supriyanti dan anak semata wayangnya Muhammad Zinnedine Alam Ganjar melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Pancasila, kompleks Simpang Lima Semarang.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
-
Dinkes Palangka Raya imbau warga kurangi aktivitas di luar ruangan
WARTABARU.COM – Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan mengingat saat ini ...
-
Kapolres pecat polisi di Kepulauan Seribu jika positif narkoba
WARTABARU.COM – Kepala Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Sandy Hermawan menegaskan anggota kepolisian di kabupaten terluar DKI Jakarta ...
-
Gunung Kidul gandeng kepolisian cegah jual beli ternak mati
WARTABARU.COM – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggandeng kepolisian setempat untuk pencegahan jual beli ...
-
SMN Kalsel tanam mangrove dan lepas tukik di Kota Pariaman
WARTABARU.COM – Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) ikut menanam pohon ...
-
KJRI Kuching berikan pelayanan paspor sistem jemput bola
WARTABARU.COM – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia memberikan pelayanan paspor dengan cara jemput bola dengan mendatangi langsung ke ...