Tiga rumah di Indramayu terbakar saat listrik padam

Tiga rumah di Indramayu terbakar saat listrik padamWarga tengah melihat kondisi rumah yang terbakar pada Minggu (4/8). Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu mencatat ada tiga kejadian kebakaran saat pemadaman listrik. (ANTARA/Khaerul Izan)

WARTABARU.COM – Tiga rumah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar saat terjadinya listrik padam pada Minggu (4/8) dan rata-rata akibat kelalaian penghuninya ketika menyalakan lilin untuk menerangi rumah.

"Ada tiga rumah yang terbakar pada Minggu (4/8) malam, semua disebabkan kelalaian pemilik rumah yang menyalakan lilin," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu Joni Takarasel di Indramayu, Jawa Barat, Senin.

Rumah yang terbakar itu ada di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Indramayu dan kejadiannya hampir bersamaan yaitu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kami mendapatkan laporan kebakaran hampir bersamaan, yang dua lokasi bisa ditangani sedangkan satunya lagi belum sempat datang tapi api sudah padam," ujarnya.

Kebakaran yang terjadi itu dipastikan karena kelalaian pemilik rumah yang menyalakan lilin pada saat listrik padam.

Sementara seorang warga yang rumahnya terbakar Runadi mengatakan pada saat rumah yang ditempatinya terbakar, ia sedang berjualan dan tidak tahu secara persis.

Akan tetapi dia mengaku sebelum pergi berjualan menyalakan tiga lilin. Di mana dua lilin sempat dimatikan sebelum berangkat, tapi satunya lagi tidak dimatikan.

"Lilin yang tidak dimatikan itu posisinya ada di ruang depan dan di samping kanan kirinya ada kertas bungkus nasi, mungkin dari situ," tuturnya.

Saat kebakaran terjadi itu listrik sedang padam sehingga warga kebanyakan menyalakan lilin sebagai penerang di rumah mereka.

Runadi melanjutkan akibat kebakaran itu dua unit motor, surat-surat berharga, dan barang lain miliknya hangus dilalap api.

"Harta benda saya semua hangus terbakar, yang tersisa paling mesin cuci saja," ujarnya.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top