Alyssa Carson, Calon Astronaut Perempuan Termuda ke Mars

Alyssa Carson, Calon Astronaut Perempuan Termuda ke MarsCalon astronaut perempuan termuda ke Mars, Alyssa Carson. (Foto: Jonathan Leibson/Getty Images for PEPSICO Creators League Studios/AFP)

WARTABARU.COM – Rencana Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mengirim misi berawak manusia pertama ke Mars pada 2030. Misi kali ini dikabarkan akan turut memboyong sosok perempuan muda Alyssa Carson.

Perempuan muda asal Baton Rouge, Louisianna, AS tersebut saat ini sedang menempuh masa pelatihan astronaut untuk misi ke Mars. Carson mengaku impiannya untuk menjadi astronaut telah tertanam sejak ia masih berusia tiga tahun.

“Ketertarikan saya pada luar angkasa dimulai pada saat saya menonton sebuah kartun yang bernama The Backyardigans dalam episode ‘A Mission to Mars’,” ungkapnya.

Tingginya potensi risiko yang kemungkinan dihadapi astronaut saat bepergian ke Mars nyatanya tak menggoyahkan niat Carson.

Bahkan ia mengaku tetap antusias untuk menempuh perjalanan ke Mars, sekalipun misi itu tidak akan pernah membawanya kembali ke Bumi.

“Selalu ada rasa takut bahwa sesuatu dapat berjalan dengan tidak baik, mengetahui bahwa tidak ada misi ke luar angkasa yang keamanannya terjamin 100 persen. Tetapi saya yakin bahwa misi ke Mars, dan segala manfaat yang dapat kita peroleh, akan menutup segala risiko,” ungkapnya.

Sebagai rangkaian persiapan, lewat laman LinkedIn pribadinya Carson tercatat tengah menempuh pelatihan astronaut di Possum Academy sejak Oktober 2016.

Disamping itu, perempuan berusia 18 tahun ini juga menjadi saksi peluncuran tiga Space Shuttle, menghadiri Space Camp sebanyak tujuh kali, Space Academy sebanyak tiga kali, Akademi Robotik satu kali, serta beberapa Sally Ride Camps.

Carson tercatat menjadi peserta termuda yang lulus dari Advanced Space Academy. Di tahun 2012 dan 2013, ia melanjutkan studi di Space Camp Turki dan Space Camp Kanada untuk melatih kemampuannya menjadi astronaut.

Di antara calon astronaut lain, ia menjadi satu-satunya peserta yang sejauh ini berhasil merampungkan Program Paspor NASA dengan mengunjungi 14 NASA Vistitor’s Centers.

Pada Januari 2013, NASA mengundang Carson di acara panel MER 10 di Washington DC yang disiarkan melalui NASA tv untuk mendiskuisikan misi perjalanan ke Mars.

Mengutip The Next Web, Carson terpilih sebagai salah satu dari tujuh perwakilan misi Mars One, sebuah misi untuk meneliti dan membangun koloni manusia di Mars pada 2030 mendatang.

Prestasi Carson turut berlanjut saat ia terpilih menjadi peserta termuda yang diterima dan lulus dari Advanced Possum Academy pada Oktober 2016. Torehan prestasi ini menjadikannya mengantongi sertifikat resmi untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dan menerima pelatihan untuk menjadi astronaut.

Carson kemudian mendirikan Blueberry Foundation yang bertujuan untuk memberi dorongan dan kesempatan kepada anak-anak dalam meraih mimpi mereka. Nama Blueberry sendiri diambil dari tanda panggilan namanya,

“Saat aku berusia tiga tahun dan bermimpi untuk menjadi astronaut dan pergi ke Mars, itu mungkin merupakan hal terkonyol yang pernah aku impikan. Tetapi semakin aku berusaha mewujudkannya, semakin terlihat nyata,” ucapnya seperti mengutip Boredpanda.

Bukan hanya menjadi manusia pertama yang akan menjejakkan kaki di permukaan Mars, Carson berharap perjalananya nanti bisa menginspirasi para perempuan untuk mengejar mimpi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top